Rasa mual dan muntah saat hamil dan bahayanya pada bayi

Sabtu, 30 April 2011

Rasa mual dan muntah ketika terjadi kehamilan terutama pada 3 bulan pertama merupakan kejadian biasa yang manimpa hampir semua wanita yang mengalami proses kehamilan.

Morning sickness atau rasa mual dan muntah yang terjadi pada kehamilan di trimester pertama (0-12minggu).

Penyebab yang pasti masih belum diketahui diduga karena pengaruh perubahan psikologis dan adanya pengaruh perubahan hormonal selama kehamilan.

Hasil laporan menunjukkan bahwa hampir 50-90% dari wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama (3 bulan pertama kehamilannya. Mual terhadap makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja.

Setiap wanita hamil akan memiliki derajat mual yang berbeda-beda, ada yang tidak terlalu merasakan apa-apa, tapi ada juga yang merasa mual dan ada yang merasa sangat mual dan muntah setiap saat sehingga memerlukan pengobatan (hiperemesis gravidarum) Setiap wanita adalah special, dengan karakteristik tersendiri.

Morning sickness walaupun disebut sebagi morning sickness bukan berarti rasa mualnya hanya terjadi di pagi hari saja, rasa mual dapat terjadi setiap saat, bisa malam, siang ataupun setiap waktu..

Apakah Bahaya buat bayi dalam kandungan?

Anda tak perlu kuatir kalau bayi anda tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan ini kebanyakan wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat badannya dan ini tidak mempengaruhi perkembangan bayi anda. Yang paling penting anda tetap berusaha makan selagi anda dapat makan (jumlah kecil dan sering), banyak minum dan istirahat yang cukup.

Kapankah mual muntah ini akan hilang?

Jangan kuatir karena biasanya keluhan mual-muntah akan menghilang pada akhir trimester pertama. Dan anda akan mulai memasuki trimester kehamilan berikutnya dengan perasaan yang lebih baik.

Bagaimanapun morning sickness adalah salah satu bagian dari pengalaman selama kehamilan anda. Ingatkan diri anda bahwa semua ini akan segera berlalu dan anda akan menantikan seorang bayi yang anda dambakan. :)

0 komentar:

Posting Komentar