Haid Terus Menerus

Rabu, 16 Februari 2011

Haid Terus Menerus

Perdarahan melalui jalan lahir (vagina) ada beberapa macam. Yang paling dikenal adalah mentruasi. Dan yang lain adalah perdarahan yang diakibatkan oleh kelainan di organ reproduksi baik berhubungan atau tidak berhubungan dengan siklus menstruasi. Siklus menstruasi di pengaruhi oleh perubahan kadar hormonal dalam darah. Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya menstruasi adalah status gizi, status psikologi, dan kelelahan.

Siklus mentruasi dimulai dari akhir perdarahan. Perdarahan terjadi karena lepasnya selaput endometrium pada dinding dalam rahim. Setelah selesai mentrusi dimulailah pertumbuhan endometrium ini, yang akan mencapai puncaknya pada sekitar sebelum masa pelepasan telur. Jika ada sel telur yang dibuahi maka akan menempel pada dinding rahim ini maka terjadilah kehamilan, namun jika tidak ada sel telur yang dibuahi menempel maka akan terjadi menstruasi yang dipacu oleh peningkatan secara mendadak hormon progesteron, dan di ikuti dengan penurunan secara cepat kadar dalam darah. Lonjakan progesteron inilah yang menyebabkan endometrium tidak dapat mempertahankan keberadaannya sehingga pembuluh darahnya mengalami perubahan dan pada hari ke-14 setelah pelepasan telur terjadi perdarahan menstruasi. Status gizi mempengaruhi mentruasi terutama melalui penyediaan bahan untuk membuat lapisan endometrium lagi dan pengaruhnya terhadap kadar hormon perempuan. Kecemasan dan kelelahan mempengaruhi status hormonal dan keadaan umum tubuh.


Perdarahan mentruasi yang tidak teratur harus ditelusur pada semua faktor yang mungkin mempengaruhi siklus mentruasi. Ada beberapa obat yang dapat digunakan dan harus dibawah pertimbangan dokter. Perdarahan setelah keguguran dapat diakibatkan oleh sisa plasenta jika ada sisa plasenta. Olehn karenanya pada keguguran dianjurkan dilakukan pengerokan dinding rahim (kuret). Namun jika tidak ada sisa plasenta dan masih ada perdarahan maka ada kemungkinan perubahan pola menstruasi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas.

Ketidakteraturan mentruasi memiliki risiko terjadinya kesulitan mendapatkan keturunan. Hal ini karena masa subur tidak bisa ditentukan. Masa subur terjadi2-3 hari sebelum dan sesudah masa pelepasan telur. Kehamilan terjadi hanya jika ada pertemuan antara sel telur dan sel sperma. Dengan demikian kehamilan hanya bisa terjadi jika keduapasangan sehat secara reproduksi. Kemandulan tidak hanya diakibatkan kelainan pihak perempuan saja.

0 komentar:

Posting Komentar