Selamat tinggal Bau Badan
Bau badan yang berlebihan bisa diistilahkan bromhidrosis atau juga sering di sebut osmidrosis. Bromodrosis ini terjadi karena berbaunya keringat yang tidak berbau dengan bakteri saprofit yang terdapat pada permukaan kulit. Bakteri ini menghasilkan flora penyebab bau busuk, seperti asam kaproik, kaprilik, isovalerat, dan butirat. Dan asam ini juga bercampur dengan merkaptan, amin, indol, dan bahan metaboliklain yang membuat bau semakin busuk.
Berikut ada enam hal yang membuat bau badan berlebihan :
- Keringat yang bercampur dengan bakteri. kelenjar apokrin pada ketiak mengandung protein dan zat gula yang bisa di pecahkan oleh bakteri dan menghasilkan bau seperti amonia. Pada orang tertentu, kelenjar apokrin bekerja lebih aktif melawan bakterri sehingga memproduksi cairan kental yang banyak, keruh yang di sertai bau asam.
- Rambut yang tumbuh di ketiak dan genital yang di biarkan panjang. Rambut yang panjang ini bisa menghambat keluarnya keringat, sehingga area itu menjadi lembab yang memudahkan tumbuh jamur, bakteri dan virus.
- Koloni bakteri. Ada orang – orang tertentu yang memiliki koloni bakteri lebih banyak. Sehingga umumnya bau badan orang tersebut tentu lebih dominan ketimbang orang lain.
- Makanan beraroma tajam seperti bawang putih, daging kambing, petai dan lain sebagainya juga menyebabkan bau badan tidak enak. Karena dari makanan tersebut akan menimbulkan gas dan salah satu hasil pembuangannya lewat keringat yang tidak sedap baunya.
- Aktifitas di lapangan juga dapat membuat seseorang berrkeringat lebih banyak. Dan apabila bercampur dengan debu, polusi dan kuman yang ada di lingkungan sekitarnya, maka akan menimbulkan bau badan.
- Kondisi emosional seseorang seperti marah, sedih, takut, atau stres juga memicu kelenjar apokrin untuk bekerja extra keras atas perintah otak, sehingga keringat akan lebih banyak, keluar dan tentu saja berbau tajam.
Cara Mengatasinya
Uang Gratis
Setelah mengetahui penyebabnya, maka harus di cari tahu solusinya. Ada beberapa cara yang di sarankan untuk mencegah bau badan berlebihan :
- Jaga kebersihan tubuh dengan mandi dua kali sehari. Gunakan sabun yang mengandung deodorant dan triclosan, untuk menghilangkan keringat dan kotoran yang menempel di tubuh.
- Cukur rambut ketiak dan kemaluan minimal 40 hari sekali, agar rambut tidak terlalu panjang. Tapi perlu di ingat jangan di cabut, karena jika di cabut menimbulkan lubang yang bisa di masuki kuman dan menimbulkan radang kelenjar keringat.
- Hindari makanan yang beraroma keras dan berbumbu pedas. Hindari juga minuman yang mengandung kafein, coklat dan lemak. Bakteri sangat senang pada keringat yang mengandung banyak lemak.
- Perbanyak minum air putih. Cairan ini akan mengurangi kerja kelenjar apokrin sehingga meminimalkan terjadinya bau badan.
- Jauhi stress. Hidup ini memang rentan dengan stress, tapi sebaiknya apapun persoalan yang anda hadapi jangan membuat anda stress. Karena stress memicu kelenjar apokrin untuk mengeluarkan keringat dan bakteri pun menjadi semakin mudah tumbuh
- Konsumsi sayuran hijau. Sayuran berbau wangi seperti daun kemangi sangat bagus untuk menghilangkan bau badan. Dan bau badan vegetarian lebih baik di banding mereka yang mengkonsumsi daging. Hindari mengkonsumsi daging berlebihan, terutama yang berlemak tinggi
- Gunakan pakaian dari bahan yang bisa menyerap keringat. jika berkeringat, usap dengan sapu tangan handuk dan ganti pakaian jika keringat sudah berlebih.
- Gunakan antiperspirant yang mengandung bahan – bahan yang menyumbat kelenjar keringat di daerah ketiak. Jika ingin efektif, sebaiknya gunakan antiperspirant pada malam hari, bukan pagi hari, selama satu minggu penuh. Karena jika antiperspirant di pakai pada pagi hari dan kemudian beraktifitas, maka antiperspirant itu itu akan terdorong lepas oleh keringat.
- Gunakan deodorant yang mengandung bahan yang bisa membunuh bakteri penyebab bau. Anda bisa memilih jenis semprot atau roll on. Deodorant antiperspirant mengandung senyawa aktif seperti aluminium chloride dan aluminium hydroxibromyde yang berfungsi mengurangi produksi kelenjar keringat dengan mempersempit pori – pori kulit. Gunakan deodorant beberapa kali sehari jika di butuhkan. Tapi saat ini tersedia deodorant yang bisa bertahan 12 jam. Jika bau badan anda sangat berlebihan, hindari yang berparfum, karena salah – salah justru menyebabkan bau semakin tajam.
- Taburkan bedak untuk mengurangi bau badan tidak sedap dan menyerap keringat. Tapi pilihlah bedak yang mengandung antiseptik, karena bermanfaat membunuh kuman. Akan tetapi hati – hati dengan bedak yang mengandung menthol, karena ada jenis kulit yang alergi terhadap menthol, sehingga menimbulkan gatal dan iritasi.
- Botox dan operasi. Dua alternatif ini sebaiknya di lakukan jika produksi keringat sangat berlebihan dan mengganggu kepercayaan diri serta penampilan. Suntikan botox itu harus di lakukan tiap empat hingga enam bulan sekali dan berlangsung seumur hidup. Suntukan botox ini bermanfaat untuk melumpuhkan kelenjar keringat. Sedangkan operasi di lakukan untuk membuang kelenjar apokrin. Caranya mengkerok kelenjar kelenjar keringat yang ada di ketiak. Tapi pengerokan ini harus di lakukan dokter ahli bedah atau bedah plastik yang berkompeten agar hasilnya tepat. Operasi ini perlu di lakukan jika memang produksi keringat berlebihan, karena jika keringat berlebih, jangka panjangnya bisa menyebabkan radang apocrine ( hydra adentitis supurative ) dan peradangan polycultis ( radang kelenjar keringat )
Dengan berkurang atau tiadanya kelenjar apokrin di ketiak, maka keringat akan berpindah ke dada atau punggung. Itu merupakan kompensasi alami yang di lakukan tubuh. Karena jumlah keringat yang keluar di atur sedemikian rupa sehingga jumlahnya tetap sama.
Tapi jangan khawatir, meski keringat keluar dari dada dan punggung, hal ini tidak menimbulkan bau badan. Karena dada dan punggung tidak ada kelenjar apokrin yang bisa memicu bau badan.Uang Gratis
0 komentar:
Posting Komentar